Tugas APSI 1 - Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap
1. Deskripsikan Sistem Informasi
Sistem
infromasi merupakan suatu sistem terintegrasi yang berisi banyak sekali informasi
dan juga data mengenai suatu organisasi, yang kebanyakan digunakan pada sebuah
perusahaan. Sistem akuntansi aset tetap adalah sistem akuntansi yang mengolah
transaksi yang mengubah aset tetap yang melibatkan bagian-bagian yang saling
berkaitan satu sama lain, untuk menghasilkan informasi akuntansi yang dibutuhkan
di berbagai tingkat manajemen pada perusahaan.
Pada video, aset tetap adalah aset perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karakteristik yang membedakan aset tetap dengan aset yang lain :
- Frekuensi transaksi realtif sedikit, namun umumnya nilai transaksi besar
- Pengendalian sejak perencanaan
- Pengeluaran terkait dengan aset tetap berupa pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal
Adapun proses dari sistem akuntansi aset tetap, yaitu :
- Perolehan (Acquistion)
- Pengelolaan (Maintenance)
- Penghentian (Disposal)
2. Digunakan Untuk Apa
Penggunaan
SIA adalah untuk memudahkan perusahaan melakukan Sebagian besar kegiatan
perusahaan. Adapun fungsi dari SIA sebagai berikut :
Untuk mengumpulkan seluruh data aktivitas bisnis dan kemudian menyimpan data-data tadi dengan cara yang efektif dan efisien.
Untuk mengambil data sesuai kebutuhan dari beragam sumber dokumen yang berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan.
Untuk membuat dan mencatat data transaksi secara akurat ke dalam jurnal-jurnal pencatatan yang dibutuhkan di dalam siklus akuntansi perusahaan, berdasarkan tanggal dan urutan terjadinya transaksi (secara kronologis).
Untuk mengolah data yang masuk agar dapat menjadi informasi keuangan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun pihak-pihak terkait selaku pemangku kepentingan (misal investor dan pemerintah).
Untuk dipergunakan sebagai sistem pengendali keuangan yang dapat mencegah atau meminimalisir risiko terjadinya penyalahgunaan atau kecurangan.
3. Definisikan Stakeholder
Stakeholder didefinisikan sebagai orang, individu atau kelompok orang yang memiliki kepentingan di bidang tertentu dan dapat terdiri dari tenaga teknis dan non-teknis. Dalam sistem informasi, stakeholder merupakan orang yang memiliki ketertarikan
pada sistem informasi yang sudah ada atau yang ditawarkan. Lalu, analis sistem adalah stakeholder unik yang bertindak sebagai fasilitator atau pelatih dan menjembatani kesenjangan komunikasi yang secara alami dapat terjadi antara pemilik dan pengguna sistem nonteknis dan perancang dan pembangun sistem teknis.
4. Siapa Saja Usernya
User
atau pengguna sistem informasi dibagi menjadi 2, yaitu :
- User sistem internal, adalah mayoritas pengguna sistem dalam kebanyakan bisnis seperti :
- Pekerja administrasi dan layanan
- Staff teknis dan professional
- Manajer
- Supervisor
- Manajer menengah
- Manajer Eksekutif
- User sistem Eksternal, adalah mayoritas pengguna sistem informasi modern seperti :
- Pelanggan
- Pemasok
- Rekan kerja
- Karyawan
5. Tampilkan Inputnya
Input
adalah data yang masuk ke dalam sistem akuntansi, serta media dan metode dimana
data tersebut dimasukkan ke dalam sistem. Alur terdiri dari peristiwa,
pernyataan, permintaan, perintah, dan pesan. Saat memasukkan data, aturan
identifikasi, otorisasi, penempatan dan penggunaan harus diikuti secara umum. Metode
input input sistem dapat berupa formulir kertas tulisan tangan, identifikasi
fisik seperti sidik jari, keyboard dan lain-lain. Contoh input sistem informasi
seperti Tanggal transaksi, jenis produk, kuantitas, harga jual
satuan nama pelanggan merupakan masukan yang dimasukkan ke dalam sistem
akuntansi guna menghasilkan informasi penjualan per jenis produk.
6. Tampilkan Outputnya
Produk sistem
informasi dihasilkan dalam bentuk informasi dan dokumen yang berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen dan semua pengguna informasi, baik pengguna informasi internal maupun eksternal. Output dari sistem akuntansi dapat berupa invoice, order pembelian, laporan pelaksanaan anggaran, pemberitahuan, order dan hasil keputusan.
Komentar
Posting Komentar